Walewangko Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara
METIF -Provinsi Sulawesi Utara yakni merupakan sebuah Provinsi yang letaknya berada bab paling ujung Pulau Sulawesi itu sendiri, ibarat yang kita tahu selain tempat yang mempunyai perempuan anggun terbanyak di Indonesia provinsi Sulawesi Utara yang memberikanbukota di Manado ini juga juga di kenal mempunyai keragaman budaya yang berasal dari suku-suku yang bermukim di wilayah tersebut.
Provinsi Sulawesi Utara ini sendiri terbentuk dan berdiri dari latar belakang beberapa suku bangsa yang ada, selain berasal dari suku Minahasa yang merupakan suku yang paling meliputi semuanya wilayah ini, terdapat pula suku-suku lainnya diantranya yakni suku Gorontalo, Sangir Talaud, suku Bolaang Mongondow, dan juga suku Tionghoa.
Adapun Rumah Adat yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi ikon budaya Provinsi Sulawesi Utara yang sudah banyak di kenal oleh kalangan masyarakat setempat bahkan sampai kancah Nasional yakni rumah Walewangko dari suku Minahasa.
Adapun desain bangunan rumah adab provinsi Sulawesi Utara yang sudah secara resmi ditetapkan menjadi desain rumah adab Sulawesi Utara ini yakni desain rumah Walewangko. Dimana desain dari rumah Walewangko ini yakni desain yang secara umum banyak di gunakan oleh masyarakat suku Minahasa. Rumah Walewangko mempunyai keunikan serta ciri khas baik itu dari sebagai arsitektur maupun dari segi struktur bangunannya. Lalu ibarat apa keunikan-keunikan yang terdapat pada rumah adab Walewangko tersebut mari kita simak klarifikasi secara tidak ada yang kurangnya di bawah ini :
1. Fungsi Rumah Walewangko Sulawesi Utara
Rumah Walewangko ini pada jaman berlalu dan silam juga digunakan sebagai tempat tinggal bagi tetua adat, selain itu Rumah Walewangko ini juga difungsikan sebagai salah satu ikon budaya bagi masyarakat suku Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara ini, rumah adab Walewangko ini, terbagi kedalam beberapa ruangan utama, ruang utama ini sering disebut dengan istilah Lesar, Sekey, serta Pores, kemudian apa fungsi dari tiap-tiap ruangan tersebut memberikankut ini yakni penjelasannya ;
a) Lesar atau bab bangunan atau ruangan yang terletak si depan ini yakni ruangan yang biasanya digunakan oleh para tetua adab serta kepala suku ketika akan memberikan sesuatu sebagai wejangan atau maklumat untuk warganya. Pada bab ruangan ini ada pula yang menyebutnya dengan nama teras atau pun beranda, disebut demikian alasannya yakni pada ruangan tersebut tidaklah ditidak ada yang kurangi dengan dinding, sehingga fungsinya juga sanggup juga di jadikan sebagai tempat untuk bersantai atau bercengkrama bersama anggota keluarga dan juga tetangga yang berkunjung kerumah tersebut.
b) Ruangan Sekey atau serambi yang terdapat di bab depan rumah, fungsi dari ruang Sekey ini tidaklah sama dengan Lesar yang tanpa desain nya dibentuk tanpa ditidak ada yang kurangi dengan dinding itu, sekey desain nya justru bab tepinya di tidak ada yang kurangi dengan dinding tertutup. Posisi Ruangan Sekey ini letaknya persis di bab depan pintu masuk rumah yaitu sehabis kita melalui Lesar.
Adapun Fungsi dari Ruangan Sekey ini yakni sebagai tempat untuk mendapatkan tamu atau pengunjung yang tiba ke rumah tersebut, tmpat untuk melangsungkan musyawarah, atau pun sebagai tempat untuk melangsungkan acara-acara atau upacara adat. Ruangan Sekey ditidak ada yang kurangi dengan bermacam-macam hiasan ataupun dekorasi bercirikhas etnik suku Minahasa Sulawesi Utara.
c) c. Ruangan Pores ini merupakan yakni sebuah ruangan yang biasanya akan di masuki sehabis melalui ruang Sekey. Adapun fungsi dari ruangan Pores ini yakni sebagai tempat yang di gunakan untuk mendapatkan tamu yang merupakan kerabat bersahabat dan ruangan ini juga sanggup di jadikan sebagai santai-santai sambil ngobrol bersama sanak keluarga. Knorma dan sopan santun sedang ada program hajat atau acara-acara adab lainnya, ruangan ini biasanya digunakan oleh para kaum hawa untuk berkumpul, sementara yang laki-laki duduk nya di ruang Sekey, ruang Pores ini sekaligus menjadi ruangan penghubung pribadi dengan ruangan-ruangan yang lain, ruangan tersebut yakni ruang dapur yang berada di belakang rumah, Ruang makan, dan juga ruangan untuk kamar tidur.
2. Arsitektur dan Struktur Rumah Walewangko Sulawesi Utara
Seperti halnya kebanyakan rumah adab lain yang terdapat di Sulawesi, adapun rumah adab Walewangko ini juga berstruktur rumah panggung dan materialnya juga didapat dari alam, bahan-bahan kayu digunakan untuk menciptakan tiang, lantai, dinding, serta pertidak ada yang kurangan-pertidak ada yang kurangan yang lainnya.
Sedangkan pada bab atapnya Rumah Walewangko ini di buat dari materi daun rumbia, namun akhir-akhir ini daun rumbia ini mulai beralih ke seng atau genteng, Struktur tiang Rumah Walewangko khas Sulawesi Utara ini ditidak ada yang kurangi pula dengan tangga yang mempunyai fungsi sebagai susukan menuju ke atas rumah. Selain itu terdapat pula 2 buah tangga yang terletak di sebelah kiri, dan satu lagi berada di sebelah kanan, posisinya juga simetris dengan bangunan rumah adab tersebut. desain rumah Walewangko ini terbilang sudah mendekati desain rumah modern. Sistem sirkulasi udara yang terdapat pada rumah adab Walewangko Sulawesi Utara ini terbilang cukup banyak, sehingga rumah ini akan terasa nyaman di tikut merasakan.
3. Ciri Khas Serta Nilai Filosofi Rumah Walewangko
Rumah Walewangko memiliki ciri khas yang khas, dan cirikhas yang terdapat pada Rumah Walewangko suku Minahasa ini yakni merupakan membeda dengan rumah adab lain dengan rumah adab dari suku-suku lain yang ada di Nusantara, adapun ciri khas nya yakni terletak pada desainnya yang selalu simetris, terdapat 2 tangga sebagai pintu masuk dimana arah keduanya yakni saling berlawanan atau simetris, terdapat pula pagar berukir yang di bangkit mengelilingi ruang serambi bab depan.
Nah itulah tadi klarifikasi perihal Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara semoga memberi manfaat bagi kita tiruana, sekian dan salam METIF-.
Advertisement