'/> Ciri-Ciri, Fungsi Dan Keunikan Rumah Sopan Santun Kalimantan Utara -->

Info Populer 2022

Ciri-Ciri, Fungsi Dan Keunikan Rumah Sopan Santun Kalimantan Utara

Ciri-Ciri, Fungsi Dan Keunikan Rumah Sopan Santun Kalimantan Utara
Ciri-Ciri, Fungsi Dan Keunikan Rumah Sopan Santun Kalimantan Utara
Rumah Adat Baloy dari Provinsi Kalimantan Utara

METIF -Provinsi Kalimantan Utara  merupakan salah satu provinsi paling muda yang ada di Indonesia, alasannya yaitu Provinsi Kalimantan Utara ini resmi terbentuk menjadi provinsi sendiri sesudah memisahkan diri dari provinsi induknya yakni Kalimantan Timur  pada tanggal  20 Oktober 2012 lalu.

Walaupun tergolong sebagai provinsi paling muda namun budaya tradisi yang berkembang  di provinsi gres ini juga tak mau ketinggalan dengan daerah-daerah lain.

Masyarakat suku orisinil dari Provinsi Kalimantan Utara yang memberikanbukota di Tanjung Selor ini yaitu dari suku Tidung, budaya yang berkembang di masyarakat suku tidung ini bahu-membahu sudah ada semenjak lama, salah satu budaya yang sudah dimiliki oleh masyarakat Tidung ini yaitu tampak pada Rumah Adat Baloy , dan rumah susila tersebut menjadi salah satu ikon rumah susila yang berasal dari Provinsi Kalimantan Utara.

Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan beberapa ciri-ciri, fungsi serta keunikan rumah susila yang berasal dari suku Tidung Kalimantan Utara ini, nah menyerupai apa penjelasannya mari simak klarifikasi memberikankut ini ;

I.       Ciri dan Keunikan Rumah Adat Baloy Provinsi Kalimantan Utara
Adapun ciri-ciri serta evaluasi Filosofi Rumah Adat Baloy dari Kalimantan  Utara di tinjau dari sisi arsitektur maupun budaya memiliki ciri-cir yang khas serta keunikan tersendiri, Keunikannya yang terdapat pada rumah susila Baloy yaitu merupakan ciri khas bagi rumah susila itu Baloy sendiri, selain unik juga mengandung penilaian-penilaian filosofi yang jauh ludang kecepeh penting, dan evaluasi filosofi yang terkandung pada rumah susila tersebut juga merupakan bentuk yang menggambarkan teladan kehidupan masyarakat dayak Tidung yang ada di Provinsi Kalaimantan Utara ini.

Adapun beberapa ciri khas dari  rumah susila Baloy ini yaitu terdapat nya menyebarkan macam ornament gesekan yang turut menghiasi rumah susila Baloy ini, dan yang paling tampak yaitu gesekan yang di sematkan pada bab atap serta risplang rumah Baloy ini,  Ornamen gesekan yang di buat biasanya berkaitan sekali dengan kehidupan maritim yang mana menggambarkan bahwa masyarakat suku Tidung ini secara umum yaitu bekerja sebagai nelayan atau Pelaut, Rumah Baloy  dari Provinsi Kalimantan Utara ini terbagi atas beberapa ruangan, dimana  fungsi dari tiap-tiap ruanagan juga selalau berkaiatan dengan kehidupan sebagai makhluk sosial  Masyarakat, hal tersebut secara tidak pribadi juga menggambarkan bahwa suku Tidung merupakan sekeleompok masyarakat yang menjunjung tinggi perilaku sosial bermasyarakat serta cinta akan kedamaian, dan selalu memecahkan segala permasalahan dengan cara musyawarah, alasannya yaitu dengan musyawarah segala permasalahan akan simpulan dan tidak melebar.

II.   Fungsi Rumah Adat Baloy Provinsi Kalimantan Utara
Rumah Adat Baloy Provinsi Kalimantan Utara ini bahu-membahu tidaklah difungsikan sebagai tempat tinggal bagi keluarga menyerupai biasa, namun semenjak berlalu dan silam sampai sekarang Rumah susila Baloy dari Kalimantan Utara ini ludang kecepeh difungsikan sebagai tempat atau balai susila atau sanggup juga di jadikan tempat tinggal bagi kepala adat.
Fungsi-fungsi dari rumah susila tersebut juga sanggup kita cermati dari penataan ruang bab dalam rumah yang biasanya di sebut juga dengan istilah Ambir, dimana ruangan yang terdapat pada rumah Baloy ini ludang kecepeh ke yang bersifat sosial, dan hal tersebut sanggup di amati dari beberapa ruangan serta fungsinya memberikankut :

Ruang Ambir Kiri atau Alad Kait, merupakan  ruangan yang di fungsikan sebagai tempat mendapatkan tamu atau masyarakat yang akan mengadukan kasus dan bertujuan menyelesaikannya kasus tersebut secara adat. Berikutnya yaitu Ambir Tengah atau Lamin Bantong, ruangan tersebut  merupakan tempat yang di khususkan bagi pemuka susila dikala jalanya sidang dalam tetapkan suatu kasus secara  adat. Berikutnya ruangan Ambir Kanan atau Ulad Kemagot, ruangan ini yaitu ruangan yang di jadikan sebagai tempat untuk  memberikanstirahat  atau ruang untuk berdamai sesudah kasus  yang di selesaikan secara susila tersebut telah simpulan diputuskan. Ruangan memberikankutnya yaitu Lamin Dalom, ruangan ini merupakan ruangan atau singgasan bagi Kepala Adat Besar suku Tidung  atau  Dayak Tidung.

Selain beberapa bangunan dalam, Rumah Adat Baloy ini juga memeiliki bangunan lain yang bersifat social, contohnya bangunan yang ada di bab belakang rumah ini terdapat sebuah bak yang cukp besar dan pada bab tengah-tengahnya terdapat bangunan yang dinamakan Lubung Kilong.

Bangunan ini biasanya di fungsikan sebagai tempat menampilkan menyebarkan kesenian kawasan suku Tidung, kesenian tersebut diantaranya yaitu Tarian Jepen, bangunan Lubung Kilong ini ditidak ada yang kurangi dengan Lubung Intamu atau tempat bagi para penonton yang ingin menyaksikan pertunjukan , Selain digunakan difungsikan sebagai tempat menonton pertunjukan kesenian daerah, bangunan tersebut juga mempunyai fungsi sebagai tempat pertemuan bagi  masyarakat susila yang ludang kecepeh besar dan ludang kecepeh di hormati, contohnya pada dikala program peresmian pemangku susila atau dikala sedang berlangsungnya program musyawarah adat.

III.   Struktur Banguan Rumah Adat Baloy Provinsi Kalimantan Utara
Suku Tidung ini yaitu merupakan salah satu dari 420 sub suku dayak yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, seiring perjalannya waktu dan masuklah pedoman Islam di kawasan itu dan yang tadinya suku Tidung ini berjulukan tidak ada yang kurang Dayak Tidung sekarang cukup disebut dengan nama suku Tidung saja, dengan alasan bahwa suku Tidung yaitu merupakan salah satu dari sub suku dayak yang ada di provinsi Kaliamantan Utara ini, sehingga tidak salah kalau rumah susila  Baloy yang dimiliki suku Tidung ini juga mempunyai beberapa kemiripan dengan rumah susila yang ada di kawasan lain contohnya rumah Lamin dari Provinsi Kalimantan Timur.

Beberapa sangat menguasai pernah menyebutkan bahwa rumah Baloy dari Kal-Tara ini yaitu merupakan Rumah  adat pengembangan dari rumah Lamain Kal-Tim,  dan hal tersebut tampak dari ciri-ciri Rumah Baloy juga merupakan rumah susila dengan model panggung dan material yang digunakan secara keseluruhan yaitu dari kayu ulin, dimana Kayu ulin merupakan kayu khas Kalimantan dan hanya tumbuh di Kalimantan kayu tersebut sangat dikenal dan banyak digunakan lantaran mempunyai struktur serat yang sangat kuat, kayu ini juga tahan terhadap iklim berair maupun iklim kering, kalau mengenai air atau menggenang di air kayu ulin justru akan semakin kuat, dan penggunaan kayu ini sangat sesuai dengan iklim yang ada di Kalimantan, dimana wilayah tersebut biasanya berdekatan dengan pantai, rawa-rawa maupun sungai, Rumah Adat  Baloy dari Provinsi Kalimantan Utara ini biasanya ditidak ada yang kurangi dengan aneka macam macam ukiran-ukiran khas yang memmemberikan citra perihal  kearifan lokal kawasan yang  sebagian besar berada di pesisir pantai ini. Selain daripada itu, rumah Baloy juga mempunyai tatanan yang di atur sedemikian rupa, salah satu hukum yang masih digunakan sampai sekarang dikala mendirikan rumah susila Baloy ini adalah,  bangunannya didirikan dengan menghadap ke arah utara sementara itu bab pintu dipastikan harus menghadap ke selatan.

Nah itulah tadi beberapa klarifikasi dari Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Kalimantan Utara, biar memberi manfaat dan salam METIF-.
Advertisement

Iklan Sidebar